Bunga Belimbing Wuluh Obat Batuk

 on Kamis, 22 Oktober 2009  

Averhoa bilimbiFicus benyamina.  Averhoa bilimbi, belimbing wuluh, belimbing sayur atau belimbing asam adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka dan Myanmar. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu.
Pohon tahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval.

Bunganya kecil, muncul langsung dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning atau lila.

Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis. Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir.

Bunga belimbing wuluh bisa dijadikan obat batuk. Ambil sekitar satu sendok makan penuh bunga belimbing wuluh, rendam dalam setengah gelas air putih panas, diamkan sampai airnya dingin dan air akan berubah berwarna merah, tapis airnya dan beri sedikit gula pasir, kemudian diminum sampai habis pada pagi hari dan ulangi sekali lagi pada sore hari.

Bunga Belimbing Wuluh Obat Batuk 4.5 5 Share Kamis, 22 Oktober 2009 Ficus benyamina.   Averhoa bilimbi, belimbing wuluh, belimbing sayur atau belimbing asam adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasa...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Catatan Ringan. All Rights Reserved.