Usia Berbagai Makhluk Hidup di Dunia

<p style="text-align: justify;">Setiap makhluk hidup memiliki masa hidup yang dihitung secara rata-rata.  Tahukah anda berapa lama masa hidup orang utan?, berikut daftar usia rata-rata dari yang tersingkat sampai yang abadi:</p><p style="text-align: justify;">Lalat Capung, 24 jam<br />Semut jantan, 3 hari<br />Nyamuk jantan, 1 minggu<br />Lalat rumah, 15-20 hari<br />Nyamuk betina, 1 bulan<br />Capung, 4 bulan<br />Kutu kasur, 6 bulan<br />Ubur-Ubur Bulan, 18 bulan<br />Tikus rumah, 1 tahun<br />Bunglon Panther, 1 tahun, dari Madagaskar<br />Tikus tanah, 3 tahun<br />Burung Merpati, 4 tahun<br />Tikus Belanda, 4 tahun, dari Afrika Selatan<br />Lebah Madu, 5 tahun<br />Gurita Dumbo, 5 tahun, dari Samudra Pasifik<br />Panda Merah, 7 tahun, dari Asia Timur<br />Oposum, 8 tahun, dari Amerika Utara, Tengah dan Selatan<br />Ayam, 9 tahun<br />Kanguru, 10 tahun, dari Australia<br />Burung Kolibri, 12 tahun, dari Amerika Utara, Tengah dan Selatan<br />Cheetah, 12 tahun, dari Afrika<br />Posum Ekor Sikat, 13 tahun, dari Australia<br />Anjing, 13 tahun<br />Macan, 15 tahun, dari Asia<br />Kucing rumah, 16 tahun<br />Platipus, 17 tahun, dari Australia<br />Sapi, 20 tahun<br />Singa,20 tahun, dari Afrika dan India<br />Beruang Kutub, 20-30 tahun, dari Arktik<br />Semut Ratu, 20-30 tahun<br />Jerapah, 25 tahun, dari Afrika<br />Beruang Grizzly, 30 tahun, dari Amerika Utara<br />Elang Botak, 32 tahun,dari Amerika Utara<br />Panda raksasa, 35 tahun, dari China<br />Kuda, 40 tahun<br />Unta, 40 tahun, dari Afrika Utara dan Asia Tengah<br />Ikan Mas, 40 tahun, dari Asia Timur<br />Orang Utan, 45 tahun, dari Asia Tenggara<br />Badak Putih, 50 tahun, dari Sumatera dan Kalimantan<br />Burung Kondor Andes, 50 tahun, dari Amerika Utara<br />Burung Albatros Laysan, 55 tahun, dari Kepulauan Pasifik<br />Tuatara, 60 tahun, dari Selandia Baru<br />Belut Sirip Panjang, 60 tahun, dari Selendia Baru dan Australia<br />Burung Makaw, 65 tahun, dari Amerika Tengah dan Utara<br />Manusia, 68-73 tahun<br />Olm, 69 tahun, dari gua-gua Eropa<br />Gajah Semak Afrika, 70 tahun, dari Afrika<br />Hiu Putih, 70 tahun<br />Ikan Koi Jepang, 7 tahun, dari Jepang<br />Paus Pembunuh, 75 tahun<br />Paus Abu-Abu, 77 tahun, dari Pasifik<br />Burung Hantu Betet, 80 tahun, dari Selendia Baru<br />Belut Eropa, 88 tahun, dari Samudra Atlantik<br />Paus Biru, 90 tahun<br />Buaya Nil, 95 tahun, dari Afrika dan Madagaskar<br />Ikan Betok Pasifik, 98 tahun, dari Samudra Pasifik Utara<br />Lobster Amerika, 100 tahun, dari Amerika Utara<br />Kepiting Laba-Laba Jepang, 100 tahun, dari Jepang<br />Ikan Sturgeon Putih, 104 tahun, dari Samudera Pasifik Timur<br />Kerang Mutiara Air Tawar, 110 tahun, dari Samudra Atlantik<br />Kura-Kura Raksasa Aldabra, 120 tahun, dari Seychelles<br />Kura-Kura Yunani, 125 tahun, dari kawasan Mediterania<br />Ikan Rockfish Mata Berduri, 140 tahun, dari Pasifik Utara<br />Kerang Geoduck,150 tahun, dari Samudera Pasifik<br />Ikan Sturgeon Danau, 152 tahun, dari Amerika Utara<br />Kura-Kura Galapagos, 170 tahun, dari Kepulauan Galapagos<br />Ikan Orange Roughy, 175 tahun, dari Atlantik Timur Laut, Australia dan Namibia<br />Paus Kepala Busur, 200 tahun, dari Belahan Bumi Utara<br />Bulu Babi Merah, 210 tahun, dari Samudera Pasifik Timur Laut<br />Kerang Quahog, 225 tahun, dari Atlantik Utara<br />Cacing Tabung Raksasa, 250 tahun, dari Samudera Pasifik<br />Ikan Hiu Greenland, 270 tahun, dari Atlantik Utara<br />Spons Tabung Raksasa, 2.000 tahun, dari Laut Karibia<br />Terumbu Karang, 4.000 tahun,<br />Ubur-Ubur Raksasa, selamanya, kekal secara biologi, mampu kembali ke bentuk folip dan tumbuh kembali tanpa batas.</p>

Setiap makhluk hidup memiliki masa hidup yang dihitung secara rata-rata.  Tahukah anda berapa lama masa hidup orang utan?, berikut daftar us...

Herbivora Paling Berbahaya

<p style="text-align: justify;">Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan,  kebanyakan jenis hewan ini berperilaku jinak tidak ganas, tetapi ada beberapa hewan herbivora yang bisa menyerang manusia bahkan mematikan.</p><p style="text-align: justify;"><b>Bison</b> adalah salah satu hewan ternak liar yang berasal dari Amerika.  Merekasangat berbahaya anak-anaknya terganggu atau ada yangmemasuki wilayah kekuasaan mereka.  Jika terganggu bison akan menyerang musuhnya dengan tanduk secara berkerombol dan membabi-buta.</p><p style="text-align: justify;">Saat seekor <b>Gorila</b> diganggu, dia dapat membunuh kita dalam beberapa detik.  Mereka memiliki lengan yang besar dan kuat serta gigi taring setajam pisau.  Gigi gorila yang tajam dapat mencabik-cabik kulit dan daging manusia.</p><p style="text-align: justify;"><b>Gajah</b> memiliki gerak yang lambat dan hanya memakan tumbuhan, namun jika mereka kelaparan dan tumbuhan sumber makanannya dihancurkan, mereka akan marah dan sulit dihentikan, kita bisa diinjak dengan kakinya yang besar sampai tubuh kita remuk dan hancur.</p><p style="text-align: justify;"><b>Babi hutan</b> bukanlah herbivora sejati karena mereka masih menyukai daging sebagai makanannya.  Babi hutan atau celeng pada saat terdesak akan menyerang dengan menggunakan gigi-giginya yang tajam sehingga sanggup menembus dan merobek kulit manusia.</p><p style="text-align: justify;"><b>Kasuari </b>adalah burung yang tidak bisa terbang dan memiliki paruh yang tidak begitu tajam, namun tendangan kakinya sangat mematikan.  Saat merasa terancam burung kasuari akan melawan dengan menggunakanketajaman cakar kakinya dan tendangannya yang sangat bertenaga.  Hal ini bisa berakibat fatal pada korbannya.</p><p style="text-align: justify;"><b>Badak,</b> hewan herbivora ini memiliki tubuh yang sangat besar dan kuat.  Badak juga dapat berlari sangat cepat.  Saat mereka teranvcam, badak bisa menjadi makhluk yang paling berbahaya dan akan menyerang musuhnya dengan cara menyeruduknya.</p><p style="text-align: justify;"><b>Kuda Nil </b>terkenal sebagai binatang raksasa yang jinak dengan pergerakan yang lambat.  Namun saat ada hewan lain yang melewati area kekuasaannya atau ada ancaman terhadap anggota keluarganya, mereka tidak ragu untuk menantang duel, sekalipun dengan buaya, karena kuda nil dan buaya suka dihabitat air.  Mulut kuda nil dapat menganga selebar ukuran kepalanya dan gigi-giginya yang besar dan tajam dapat menjadi alat membunuh dengan kejam.</p>

Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan,  kebanyakan jenis hewan ini berperilaku jinak tidak ganas, tetapi ada beberapa hewan herbivora yang...

5 Hewan yang Tidak Boleh Dipelihara

<div dir="ltr" style="text-align: justify;"><i><b>Catatan Ringan.</b></i>  Ada 5 hewan yang tidak boleh dipelihara karena termasuk hewan fasik (selalu ganggu orang).  Hewan ini boleh dibunuh baik di tanah halal maupun tanah haram.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">5 hewan yang tidak boleh dipelihara adalah:<br />1. Ular<br />2. Burung gagak yg putih punggung dan perutnya<br />3. Tikus<br />4. Anjing buas<br />5. Burung rajawali.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"></div><div style="clear: both; text-align: center;"><img alt="ular, snake,nipo" class="alignnone size-medium wp-image-1526" height="225" loading="lazy" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" src="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2018/03/Ular-300x225.jpg" srcset="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2018/03/Ular-300x225.jpg 300w, https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2018/03/Ular.jpg 640w" width="300" /></div><div dir="ltr" style="text-align: center;">Berdasar hadits shahih riwayat Imam Muslim no. 1198</div>

Catatan Ringan.   Ada 5 hewan yang tidak boleh dipelihara karena termasuk hewan fasik (selalu ganggu orang).  Hewan ini boleh dibunuh baik d...

Cara Mengetahui Usia Ikan

<div style="text-align: justify;"><b><i>Catatan Ringan</i>. </b>Untuk mengetahui usia sebuah pohon kita perlu melihat lingkar tahunnya, bagaimana mengetahui usia seekor ikan?  Untuk melihat usia ikan dapat dilihat sisiknya.  Jika kita mengamati sisik ikan dengan seksama, akan terlihat motif berbentuk garis, yang juga disebut serat.  Serat ini akan bertambah seiring bertambahnya usia ikan.  Namun jumlah serat tidak langsung menentukan usia ikan karena tergantung juga denganh jenis ikannya.  Selain itu corak serat yang tidak jelas bisa menyulitkan kita mendapatkan kepastian usia seekor ikan.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><p>Untuk ikan yang tidak bersisik, tetapi memiliki sirip di bagian atas tubuhnya seperti ikan hiu, kita dapat merngetahui usianya dengan menghitung jumlah giginya.  Sama halnya dengan menghitung serat sisik ikan, menghitung gigi ikan juga tidaklah akan mjudah menentukan usianya.  Kesimpulannya, menghitung usia ikan memang sesuatu hal yang sangat sulit dilakukan.</p><div style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://5yair.blogspot.com"><img alt="bagaimana mengetahui usia ikan" border="0" height="220" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3RtZ948twZ73lc9_zwLQle4-OjQaGFhIAA_5LN8wHw-ZK9hw2R8O40C-q_y5nyqOiISNu2twUJX9wCCcrzZU-qr2mb6k0Z0y8kPp8IbflccwNSyKPR0Hktv1labjQ2CAldr1m40VAfwU/s1600/ikan+haruan.JPG" title="" width="320" /></a></div></div>

Catatan Ringan . Untuk mengetahui usia sebuah pohon kita perlu melihat lingkar tahunnya, bagaimana mengetahui usia seekor ikan?  Untuk melih...

Albumin pada Ikan Haruan

<div style="text-align: justify;"><p><i><b>Catatan Ringan.</b></i><b>  </b>Ikan <b>haruan</b> (<i>Channa striata</i>) atau <b>gabus</b> adalah ikan karnivora predator, yang hidup di rawa, danau, sungai dan sawah. Tidak seperti di kalimantan, ikan ini didaerah luar kalimantan bukan ikan pavorit untuk dikonsumsi.  Sekarang ikan haruan dijadikan obat bagi pasien pasca operasi agar luka operasinya cepat kering dan sembuh. Kandungan albumin dalam ikan gabus/haruan inilah yang menyebabkan ikan ini mulai banyak dicari orang. Albumin pada manusia diproduksi oleh retikulum endoplasma pada hati dalam bentuk proalbumin, kemudian diiris oleh badan golgi untuk disekresi dan memenuhi sekitar 60% jumlah serum darah manusia.</p><p>Peran utama albumin di dalam tubuh kita adalah untuk membantu pembentukan dan perbaikan jaringan sel dalam tubuh manusia.  Bahkan kelebihan mengkonsumsi zat ini tidak memberikan efek negatif bagi tubuh</p></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="clear: both; text-align: center;"><img alt="kandungan albumin ikan haruan" border="0" height="275" loading="lazy" src="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2015/01/DSC_0178.jpg" title="" width="400" /></div><p> </p><div style="clear: both; text-align: center;"><img alt="kandungan albumin ikan gabus" border="0" height="275" loading="lazy" src="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2015/01/DSC_0184.jpg" title="" width="400" /></div><div style="text-align: justify;"></div>

Catatan Ringan.   Ikan haruan ( Channa striata ) atau gabus adalah ikan karnivora predator, yang hidup di rawa, danau, sungai dan sawah. T...

Budidaya Ikan Nila di Pekarangan

<div style="text-align: justify;"><i><b>Catatan Ringan.</b></i><b>  </b>Ikan Nila (<span style="font-style: italic;">Tilapia nilatica</span>) merupakan ikan sungai atau danau yang sangat cocok dipelihara di perairan tenang seperti kolam. Toleransi terhadap kadar garam sangat tinggi sehingga sering juga dijumpai di perairan payau seperti tambak. Secara alami ikan nila memakan plankton dan tumbuhan air yang lunak bahkan cacing.</div><div><a href="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2011/04/Ikan2Bnila-1.jpg"><img alt="" border="0" class="aligncenter" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5598986389083746466" src="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2011/04/Ikan2Bnila.jpg" /></a></div><div>Ikan nila di alam siap memijah bila sudah berumur 4 bulan dengan panjang sekitar 9,5 cm, pembiakan bisa sepanjang tahun tanpa musim. Induk betina bisa menghasilkan 250 sampai 1.000 butir telur dan akan menetas dalam 3-5 hari di dalam mulut induk betina (tergolong ikan Mouth Breeder).</div><div style="text-align: justify;"><p>Ciri induk jantan dan betina adalah:</p><ol><li>Dagu nila jantan berwarna kemerahan atau kehitaman, dagu nila betina berwarna putih</li><li>Sirip dada nila jantan berwarna coklat kemerahan, sirip dada nila betina berwarna kehitaman</li><li>Perut nila jantan berbentuk pipih dengan warna kehitaman, betina perutnya menggembung dan berwarna putih</li><li>Alat kelamin nila jantan berbentuk meruncing, betina berbentuk seperti bulan sabit</li></ol><p>Untuk pemeliharan di pekarangan bisa dilakukan pada kolam semen atau kolam tanah, daerah pasang surut bisa dipakai jala agar ikan tidak keluar pada saat air pasang. Sebaiknya tinggi air kolam 50-70 cm. Ikan nila dapat dipelihara dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi diganding dengan ikan mas, kepadatan ikan nila pada kolam 10-15 ekor per m persegi dengan ukuran 6-7 cm. Ikan nila mau makan apa saja, seperti sisa makanan, dedak, daun-daunan atau pelet. Ikan nila bisa dikonsumsi bila ukuran berat mencapai 100 gr.</p></div>

Catatan Ringan.   Ikan Nila ( Tilapia nilatica ) merupakan ikan sungai atau danau yang sangat cocok dipelihara di perairan tenang seperti ko...

Budidaya Ikan Haruan

<div style="text-align: justify;"><i><b>Catatan Ringan</b></i><i><b>.</b></i><b>  </b>Umumnya orang Banjarmasin sangat menyukai ikan Haruan (<span style="font-style: italic;">Channa striata</span>) atau Gabus atau Snake Head Fish yang biasanya dijadikan sebagai lauk pada makan nasi atau Katupat Kandangan (makanan khas Kalsel). Bagi orang Banjarmasin ikan Haruan di Banjarmasin memang berbeda rasanya dibandingkan ikan Haruan yang berasal dari luar Kalsel. Ikan Haruan banyak ditemukan di rawa-rawa daerah pedalaman, hidup di dasar perairan yang dangkal, bersifat carnivor (pemakan hewan kecil, seperti katak dan ikan-ikan kecil). Ikan haruan bersifat musiman, memijah pada musim hujan dari Bulan Oktober hingga Desember.</div><div><a href="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2010/11/Ikan2BHaruan-1.jpg" title="Ikan Haruan"><img alt="Haruan" border="0" class="aligncenter" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5619573233215682370" src="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2010/11/Ikan2BHaruan.jpg" /></a>Di Kalsel, ikan haruan hidup di air rawa-rawa yang masam dan menyukai air yang tergenang. Penyebarannya meliputi Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Cina, India, Sri Lanka, dan Indonesia (Jawa, Sulawesi, Bangka, Bali, Lombok, Madura, Flores, Ambon, dan Kalimantan)</div><div style="text-align: justify;"><p>Kebanyakan ikan Haruan didapat dengan jalan dipancing atau hasil tangkapan (bukan budidaya). Ternyata ikan inipun gampang dibudidayakan. Ikan ini dapat hidup dengan baik walau dengan air yang kotor, karena ikan ini memiliki labirin seperti juga ikan lele, yang memungkinkan ikan dapat bernapas langsung dari udara. Jantan dan betina ikan Haruan bisa dibedakan dengan cara melihat ciri tubuhnya, jantan berkepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin memerah dan apabila diurut keluar cairan putih bening, betina berkepala membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, bila diurut keluar telur.</p><p>Pemijahan dapat dilakukan pada kolam atau bak besar dengan kedalaman air 50 cm, Induk jantan sebaiknya berukuran besar mencapai 1 kg, beri eceng gondok hingga menutupi sebagian permukaan bak karena ikan ini suka bersembunyi, jumlah induk ikan jantan dan betina sama banyaknya. Seekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.</p><p>Anakan Haruan bisa diberi makan pelet yang dihaluskan, sesekali diberi telur/anak semut serangga (rangrang), setelah agak besar bisa diberi pelet yang berukuran kecil.</p><p>Cara lain yang sering saya lakukan adalah menangkap anakan haruan dengan jala (tangguk), kemudian dibesarkan dalam aquarium dengan makanan pelet dan telur semut serangga, setelah sebesar jari kelingking bisa dipindahkan ke jala terapung di sungai atau di kolam.</p><p><br /></p></div>

Catatan Ringan .   Umumnya orang Banjarmasin sangat menyukai ikan Haruan ( Channa striata ) atau Gabus atau Snake Head Fish yang biasanya di...

Beternak Cacing Tanah

<div style="text-align: justify;"><i><b>Catatan Ringan.</b></i><b>  </b>Bagi sebagian orang cacing tanah adalah hewan yang menjijikkan, bagi sebagian yang lain mungkin merupakan sumber penghasilan . Cacing tanah yang sering diternakkan ada 3 jenis yaitu :</div><p>1. Berwarna merah keunguan (<span style="font-style: italic;">Pheretina</span>)<br />2. Berwarna merah kecoklatan (<span style="font-style: italic;">Perionyx</span>)<br />3. Berbentuk pipih (<span style="font-style: italic;">Lumbricus</span>)</p><div style="text-align: justify;">Cacing tanah adalah hewan berkelamin ganda (hermaprodit), tetapi untuk perkembangbiakannya tidak dapat dilakukan sendiri, diperlukan 2 individu. Cacing tanah sangat mudah diternakkan, yang terpenting adalah media tempat hidupnya memenuhi beberapa syarat antara lain :</div><p>1. Media banyak mengandung bahan organik seperti sisa tanaman dan sampah dapur.<br />2. pH media 6 – 7.<br />3. Kelembaban media 15 – 20%.<br />4. Suhu media 15 – 25 derajat Celcius.</p><p>Manfaat cacing tanah antara lain :<br />1. Sebagai pengurai bahan organik atau sampah dalam tanah.<br />2. Menambah daya serap tanah terhadap air.<br />3. Memperbaiki struktur tanah.<br />4. Sebagai pakan ternak dan ikan.<br />5. Sebagai bahan baku obat dan kosmetik.<br />6. Bahan makanan bagi yang tidak jijik.</p><div style="text-align: justify;"><p>Manfaat pada point 1 sampai dengan 3 lebih banyak berguna bagi dunia pertanian, sedangkan point 4 sampai dengan 6 merupakan peluang bisnis yang dapat dikerjakan di rumah sebagai pekerjaan sambilan. Saat ini tidak banyak orang beternak cacing, padahal peluang usaha ini sangat terbuka terutama untuk makanan ternak seperti itik, ayam, burung dan ikan.</p><p><span style="font-weight: bold;">Cara Budidaya Cacing Tanah</span><br />Buatlah kotak tempat media hidupnya berupa kayu dengan ketinggian 30 cm, luasan tergantung keperluan masing-masin. Siapkan bahan campuran media yang terdiri dari :<br />– 30 % pupuk kandang<br />– 70 % campuran serutan kayu (sisa kayu gergaji), sekam, dedak, dedaunan, eceng gondok, lumpur selokan/kolam, kertas dan kompos.<br />Bahan pupuk kandang, diberi air dan diaduk seminggu sekali selama 4 minggu. Bahan campuran dipotong kecil-kecil, diberi air dan diaduk seminggu 2 kali selama 4 minggu. Kedua macam bahan kemudian dicampur dan diaduk sampai rata. Bahan ditutup dengan plastik dan diamkan selama 24 jam. Kemudian masukkan bahan ke dalam kotak media. Masukkan bibit cacing tanah ke dalam media dengan kepadatan sekitar 400 ekor per meter persegi luasan kotak. Untuk mengetahui media tersebut cocok untuk cacing tanah, cobalah dengan meletakkan beberapa ekor cacing lebih dahulu. Apabila cacing mau masuk kedalam media berarti media cocok untuk cacing. Setelah semua bibit cacing tanah dimasukkan, tempatkan kotak pada tempat yang teduh dan lembab.</p><p>Dalam perawatan yang terpenting adalah kelembaban media dan makanan tambahan. Cacing tanah bergerak di dalam tanah dengan menggunakan lendir agar dapat berjalan lancar, jaga selalu kelembaban media jangan sampai kering dengan penyiraman. Makanan tambahan diberikan sebanyak berat cacing perharinya. Jenis makanan terbagi dua macam :<br />1. Untuk produksi kokon (telur) diperlukan 30% pupuk kandang dan 70% kompos atau 50% kompos batang pisang dan 50% bubur kertas.<br />2. Untuk penggemukan cacing tanah diperlukan 70% pupuk kandang dan 30% kompos, atau 50% kompos dan 50% bubur kertas, atau 100% sisa pakan ayam.</p></div>

Catatan Ringan.   Bagi sebagian orang cacing tanah adalah hewan yang menjijikkan, bagi sebagian yang lain mungkin merupakan sumber penghasil...

Beternak Lele

<div style="text-align: justify;"><i><b>Ficus benyamina.</b></i><b>  </b>Ikan lele (<span style="font-style: italic;">Clarias batrachus</span>) di beberapa daerah di Indonesia memiliki berbagai nama seperti pintet (Kalimantan), ikan kalang (Sumatera), lindi (Jawa Tengah) dan ikan keling (Sulawesi). Ada tiga macam ikan lele yaitu yang berwarna hitam, putih dan belang. Yang berwarna hitam biasanya untuk dikonsumsi dan yang berwarna putih dan belang dipelihara sebagai ikan hias.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Lele merupakan ikan yang mendiami rawa dan sungai yang sangat cocok dipelihara pada kolam air tenang. Sama seperti ikan gabus (haruan) dan ikan nila, ikan lele memiliki alat pernapasan tambahan yang terdapat dalam rongga insang yang memungkinkan ikan lele dapat menghirup oksigen langsung dari udara, sehingga ikan lele dapat hidup pada air yang sangat keruh/kotor. Oleh karenanya ikan lele dapat dipelihara dalam kolam limbah rumah tangga, misalnya air buangan kamar mandi atau buangan dapur.</div><div dir="rtl" style="text-align: center;">  <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7MF4j0hoygOGRTD6ZASYSrRaj9BQDr3a8W1YgaxsiXgvdUTJ0RCeElZGVG31rgVr6Phs8ZcdVV92xsxKqiHQQTTAtOWwNwYOaE_I273_-4uwrsS0FwXSUmUA9t0BoU44oaESJ-KGInB2wn9fqnTGzttO43N4QLFB4HIDz315MrpuUAktvBUeFqrZsqg/s200/Lele%201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="150" data-original-width="200" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7MF4j0hoygOGRTD6ZASYSrRaj9BQDr3a8W1YgaxsiXgvdUTJ0RCeElZGVG31rgVr6Phs8ZcdVV92xsxKqiHQQTTAtOWwNwYOaE_I273_-4uwrsS0FwXSUmUA9t0BoU44oaESJ-KGInB2wn9fqnTGzttO43N4QLFB4HIDz315MrpuUAktvBUeFqrZsqg/s1600/Lele%201.jpg" width="200" /></a></div></div></div><div style="text-align: justify;">Kolam bisa berukuran 1 x 1 meter atau 1 x 2 meter tergantung pada halaman yang tersedia dengan ketinggian kolam 1 -1,5 meter. Sumber air kolam bisa dari pembuangan kamar mandi atau dapur, asal bukan bekas air cucian dengan detergen. Kalau tanah halaman masih tersedia dapat juga dibuatkan kolam pengendapan air dengan ukuran yang lebih kecil untuk mengendapkan kotoran padat dari air buangan tersebut sebelum dialirkan ke kolam pemeliharaan ikan lele. Kedua kolam tersebut dihubungkan dengan pipa atau bambu. Ujung pipa pada kolam pengendapan harus diberi penyaring dari kain kasa agar kotoran ringan yang mengapung seperti plastik, kertas atau busa tidak masuk ke kolam pemeliharaan. Dinding kolam pemeliharaan dibuat tegak dan licin, serta hindarkan kolam dari rumput yang menjurai ke dalam kolam untuk mencegak keluarnya ikan lele dari kolam, karena ikan lele dapat merangkak/memanjat dengan menggunakan patilnya. Bibir kolam diberi pematang yang agak tinggi sekitar 40 cm, sebaiknya terbuat dari semen, untuk menghindari masuknya air kotor pada saat musim hujan, dan juga menghindari melimpahnya air kolam yang bisa membuat ikan lele keluar dari kolam. Tinggi air kolam sekitar 70 cm untuk ikan lele yang masih kecil dan 100 cm untuk ikan lele yang sudah agak besar. Sebaiknya 2/3 dari luas pemukaan kolam diberi penutup di bagian atas untuk melindungi dari sinar matahari karena ikan lele termasuk binatang malam (nocturnal) yang mencari makan pada malam hari dan bersembunyi di lubang yang teduh pada siang hari. Ada baiknya pada dasar kolam diberi batu-batu besar sebagai rongga tempat persembunyian ikan lele.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Bibit ikan lele yang dipergunakan sebaiknya denga ukuran 5 – 8 cm. Padat penebaran sekitar 50 ekor per meter persegi luas kolam. Kepadatan yang tinggi tidak menjadi masalah asalkan makanan cukup tersedia. Dengan pemeliharaan selama enam bulan ikan lele sudah dapat dikonsumsi dengan ukuran panjang sekitar 20 cm.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Ikan lele termasuk pemakan segala (omnivora), sehingga makanan apapun yang diberikan akan dimakannya, baik yang berasal dari tumbuhan seperti sisa-sisa dapur ataupun dari hewan seperti jentik nyamuk, cacing atau bangkai ayam. Ikan lele lebih menykai makanan yang berasal dari hewan. Untuk lebih praktis bisa diberi pakan yang sudah jadi berbentuk pelet. Pakan yang diberikan per hari sekitar 5% dari berat ikan lele tersebut dengan pemberian dua kali sehari. Ikan lele secara alami makan pada malam hari, tetapi pada pemeliharaan di dalam kolam kebiasaan tersebut dapat diubah dengan memberinya makan pada siang hari.</div><p style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGRDrrpvHcnEJ3L62PeSkZZ6HS2VMZD-ujeHpDOccp3K5q-zirsgm5s23rCQu-1j0T40OcD3NhhoMm284CQSQh4UrVFLJGtgQ4ovCwUcjdWcBpfl6EpF38GhyphenhyphenkPiGczflhmNJN9URA0jVL/s1600/Lele+2.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5614273035228626434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGRDrrpvHcnEJ3L62PeSkZZ6HS2VMZD-ujeHpDOccp3K5q-zirsgm5s23rCQu-1j0T40OcD3NhhoMm284CQSQh4UrVFLJGtgQ4ovCwUcjdWcBpfl6EpF38GhyphenhyphenkPiGczflhmNJN9URA0jVL/s400/Lele+2.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Sesudah ikan lele berukuran panjang sekitar 20 cm dapat dipanen dengan cara mengeringkan kolam. Pengeringan kolam dapat dilakukan dengan menimba memakai ember atau pompa air.</p><blockquote></blockquote>

Ficus benyamina.   Ikan lele ( Clarias batrachus ) di beberapa daerah di Indonesia memiliki berbagai nama seperti pintet (Kalimantan), ikan ...

Beternak Belut Dalam Drum

<div style="text-align: justify;"><i><b>Catatan Ringan.</b></i><b>  </b>Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat penting peranannya dalam tubuh kita, bahkan ikan sangat baik dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit darah tinggi, karena daging ikan tidak mengandung kolesterol. Salah satu jenis ikan adalah belut. Kandungan gizi belut tidak berbeda jauh dibandingkan dengan jenis ikan lainnya antara lain:</div><p>Kalori : 103</p><div style="text-align: justify;"><p>Protein : 14 gr<br />Lemak : 2,7 gr<br />Karbohidrat : 0 gr<br />Kalsium : 20 mgr<br />Besi : 1 mgr<br />Vit. A : 160 SI<br />Vit. B : 0,1 mgr<br />Vit. C : 2 mgr<br />Air : 58 gr<br />Dikonsumsi : 90 %</p><p>Beternak belut memiliki prosfek yang baik karena mudah pemeliharaannya dan tidak memerlukan tempat yang luas. Oleh karenanya selain sebagai sumber protein hewani, belut juga dapat mendatangkan tambahan penghasilan.</p><p>Dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, belut sangat mudah untuk dibudidayakan. Untuk beberapa jenis ikan dalam pemeliharaannya memerlukan kolam yang luas dan banyak, antara lain untuk pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan dan pembesaran, dimana pembuatannya disesuaikan dengan sumber air yang banyak dan mengalir.</p><p>Pemeliharaan belut dapat dilakukan di kolam yang sempit dan air tergenang, bahkan dalam drum sekalipun asalkan tidak berkarat. Makanannya pun lebih mudah bila dibandingkan dengan jenis ikan lain. Belut merupakan jenis ikan omnifora (pemakan tumbuhan dan hewan). Belut bisa memakan cacing, ulat jentik nyamuk, nyamuk dan serangga kecil. Untuk pemeliharaan dalam drum hanya perlu diberi makanan tambahan air cucian beras (tajin) sehari-hari.</p><p>Untuk pemeliharaan dalam drum, yang pertama kali harus disiapkan adalah sebuah drum bersih, tanpa karat. Kemudian siapkan media yang berfungsi juga sebagai sumber makanan belut dengan urutan susunan dari dasar drum ke atas sebagai berikut :<br />Lumpur (dari dasar kolam) setebal 4 cm<br />Pupuk kandang (sapi/kambing)setebal 5 cm<br />Jerami (dicampur dengan batang pisang busuk dan dicincang) setebal 10 cm<br />Pupuk kandang 5 cm<br />Jerami 5 cm<br />Lumpur 5 cm<br />Air 5 cm</p><p>Diamkan media dalam drum selama 1 bulan agar pembusukan media selesai sempurna dan ditandai dengan adanya jentik nyamuk. Apabila air menjadi berbusa, buang dan ganti dengan air yang baru. Masukkan belut yang akan dipelihara dengan ukuran panjang 1-2,5 cm sebanyak 100 ekor. Sekitar 4 bulan kemudian belut sudah bisa dipanen dengan panjang sekitar 25-30 cm. Kalau untuk pembiakan, masuk kan induk belut 2 ekor betina dan 1 ekor jantan.</p><p>Belut adalah hewan hermaprodit (berkelamin ganda). Pada saat muda belut berkelamin betina dan sesudah tua berubah jadi jantan. Patokan yang dapat memberikan petunjuk adalah panjang tubuhnya. Belut dengan panjang tubuh sampai 30 cm adalah betina dan panjang diatas 35 cm adalah jantan. Panjang tubuh antara 30-35 adalah masa peralihan kelamin.</p></div>

Catatan Ringan.   Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat penting peranannya dalam tubuh kita, bahkan ikan sangat baik dikonsumsi o...

Pembesaran Ikan Mas Dalam Drum

<div style="text-align: justify;"><i><b>Catatan Ringan</b></i><i><b>.</b></i><b>  </b>Untuk dapat mendukung perekonomian keluarga, dapat dilakukan dengan memelihara ikan, salah satunya adalah ikan mas (karper). Sebagai bahan makanan pokok yang banyak diminati orang, tidaklah sulit untuk memasarkan ikan mas hasil peliharaan tersebut. Memelihara ikan mas merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein hewani yang sangat penting peranannya bagi kesehatan tubuh kita, bahkan ikan sangat baik dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit darah tinggi, karena daging ikan tidak mengandung kolesterol.</div><div><img alt="" border="0" class="aligncenter" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5599457822479726882" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaBQJtaEaoMaYU3q8sfAEVvQoDiiAUMJDan2VCaris0tljINetOb3E6InK1Daimf0emI-qU2QSDIqTQUfck1ldiNbLBXvT_gFyhQRHd99ZMafGf4ykhzDUd1Mcf24R2x7UPWvKNUyGWYh7/s200/karper.jpeg" /></div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><p>Bila dibandingkan dengan memelihara hewan ternak lain, seperti ayam atau itik, memelihara ikan tidak menimbulkan bau yang dapat mengganggu kita sendiri atau tetangga, sehingga mudah dikerjakan di lingkungan rumah seperti pekarangan.<br />Selain berfungsi untuk mendukung perekonomian keluarga dan memenuhi kebutuhan protein hewani bagi keluarga, memelihara ikan mas juga dapat berfungsi sebagai kesenangan (hobi) yang dapat mengurangi ketegangan pikiran (stres) setelah melakukan tugas rutin sehari-hari.<br />Pemeliharaan ikan mas, terutama pembesarannya tidak sesulit yang dibayangkan orang. Pembesaran ikan mas tidak harus memerlukan lahan yang luas dan air yang melimpah, di pekarangan yang relatif sempitpun, bahkan dalam drum kita bisa membudidayakannya.<br />Ikan mas memerlukan kondisi lingkungan hidup tertentu untuk pertumbuhan terbaiknya. Secara umum ikan mas hidup baik pada daerah rendah sampai 1.000 m dari permukaan laut, dengan suhu optimum 20 – 25 ºC dan pH (derajat keasaman) air 7 – 8.<br />Untuk pembesaran ikan mas biasanya orang memakai kolam dengan air yang mengalir (kolam air deras) atau dalam keramba di sungai yang mengalir deras. Dengan air yang mengalir deras pertumbuhan ikan mas akan lebih baik dibanding dengan kolam air tergenang. Untuk pembesaran dalam drum, kita harus merubah drum menjadi tempat seperti dimana ikan mas tumbuh dengan baik<br />Pertama yang harus disiapkan adalah drum plastik atau besi yang tidak berkarat. Lubangi bagian dasarnya tepat dibagian tengah, kemudian disambung dengan pipa (besi atau paralon) sebagai saluran pembuangan kelebihan air dan kotoran yang mengendap di dasar drum. Ujung pipa tersebut dinaikkan sejajar dengan tinggi air dalam drum (80 cm dari dasar drum), tampunglah air buangan tersebut dalam wadah (ember) dengan disaring terlebih dahulu.<br />Untuk memanipulasi lingkungan drum agar seperti kolam air deras kita perlukan pompa air kecil (sering dipakai pada akuarium ikan hias) untuk memompa air masuk ke dalam drum. Arahkan semburan air tersebut ke pinggir drum, agar terjadi perputaran air dalam drum, sehingga kotoran yang mengendap akan terkumpul di bagian tengah dasar drum dimana kotoran tersebut akan tersedot keluar bersamaan dengan keluarnya kelebihan air. Pompa air sebaiknya dipasang pada ember tempat penampungan air buangan, sehingga menghemat penggunaan air. Usahakan semburan air dari pompa menghasilkan gelembung-gelembung udara pada air dalam drum untuk menambah kandungan oksigen dalam air yang diperlukan ikan mas untuk pernapasannya. Rancangan sederhana drum tersebut dapat dilihat pada gambar di awah ini.<br /><img alt="" border="0" class="aligncenter" height="300" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5387444874224209906" loading="lazy" src="https://catatanringan.com/wp-content/uploads/2009/10/ikan_mas_dlm_drum.jpg" width="320" />Masukkan benih ikan mas dalam drum dengan jumlah yang disesuaikan dengan luas drum tersebut. Sebagai patokan, dalam kolam biasa diperlukan sekitar 1,5 kg benih ikan mas per meter persegi luas kolam. Misalkan luas permukaan drum sekitar 0,3 m² (diameter drum sekitar 60 cm) maka diperlukan benih ikan mas seberat 450 gram. Dengan benih berukuran panjang sekitar 5 – 8 cm dibesarkan sampai ukuran konsumsi (40 sampai 60 gram per ekor) diperlukan waktu 4 sampai 6 bulan. Pada kolam air tenang laju pertumbuhan ikan mas sekitar 3 cm per bulan, pada kolam air deras, atau drum dengan pompa air, laju pertumbuhan ikan mas lebih cepat lagi. Seiring dengan makin besarnya ikan, maka kepadatan ikan dalam drum akan semakin besar, oleh karena itu perlu pengurangan jumlah ikan secara bertahap agar kepadatannya tidak mengganggu pertumbuhan ikan mas.<br />Makanan ikan mas dalam drum tidaklah berbeda dengan ikan mas dalam kolam biasa. Yang terpenting mengandung protein sekitar 40 %. Untuk makanan berbentuk pellet diberikan setiap hari sebanyak 3 – 5 % berat ikan. Misalkan berat seluruh ikan dalam drum 450 gram, maka makanan per harinya adalah 13,5 – 22,5 gram, makanan ini dapat dibagi dua kali pemberian, yaitu pagi dan sore hari.<br />Cara pembesaran ikan mas dalam drum ini dapat dilakukan dengan jumlah drum yang banyak, tiap drum memakai satu pompa air kecil, atau satu pompa air besar untuk seluruh drum. Ukuran pompa tentu saja disesuaikan dengan jumlah drum, Pembesaran ikan mas dalam drum ini diharapkan dapat menanggulangi masalah kurangnya tanah pekarangan untuk dijadikan kolam ikan. (Dari berbagai sumber)<br /><span style="text-decoration: underline;"><br /></span></p></div>

Catatan Ringan .   Untuk dapat mendukung perekonomian keluarga, dapat dilakukan dengan memelihara ikan, salah satunya adalah ikan mas (karpe...