Tabulampot Anggur

 on Jumat, 02 Oktober 2009  

Catatan Ringan.  Anggur adalah tanaman semak yang menghasilkan buah dengan rasa masam sampai manis. Anggur dibudidayakan agar menghasilkan buah untuk dimakan segar, dijadikan kismis atau minuman. Dua macam species (jenis) yang banyak dibudidayakan orang adalah :

1. Vitis vinifera

Ciri-cirinya adalah :
– Daunnya tipis,
– Pucuk daun mudanya kemerahan,
– Dagian bawah daun tidak berbulu,
– Cocok pada daerah kering dengan 7 bulan kering setahun.
2. Vitis labrusca
Ciri-cirinya adalah :
– Daun agak tebal,
– Pucuk daun berwarna hijau,
– Bagian bawah daun berbulu putih,
– Cocok pada daerah basah/lembab dengan 4-5 bulan kering setahun.

Anggur dapat tumbuh dan berbuah bila ditanam dengan kondisi agroklimat seperti di bawah ini :
1. Tanah
– Ketinggian tempat 0-400 m dpl (dari permukaan laut),
– Ketinggian air tanah minimal 1 m dari permukaan tanah,
– Tanah mengandung pasir 30-50 %,
– Derajat keasaman (pH) tanah 6,5-7.
2. Iklim
– Suhu udara 23-31˚C,
– Kelembaban udara 75-80 %,
– Curah hujan 80 mm per tahun,
– Bulan kering 4-7 bulan setahun.

Dengan memperhatikan syarat tumbuh di atas, kita bisa menanam anggur dan menghasilkan buahnya. Bahkan dalam pot anggur juga bisa berbuah. Untuk membuat anggur berbuah yang terpenting adalah sebagai berikut:

1. Umur tanaman minimal 1 tahun untuk bibit yang berasal dari stek dan cangkok,
2. Dilakukan pemangkasan ujung anak ranting dan seluruh daun.
3. Diberikan pupuk (lewat akar dan daun) untuk merangsang keluarnya bunga,
4. Diberikan perlakuan stres air (pengurangan air).

Cara Penanaman di Pot

Pot dan Media Tanam
Siapkan pot dengan diameter 30 cm dan tinggi 40 cm, atau yang lebih besar lagi. Isi pot dengan media tanam yang terdiri dari campuran pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 sampai penuh. Setelah disiram nantinya media tanam akan turun, usahakan ketinggian media tanam 5 cm di bawah bibir pot.

Penanaman Bibit
Bibit tanaman anggur yang baik berasal dari stek atau cangkok, karena kualitas tanaman sama persis dengan induknya dan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan yang berasal dari biji. Pilihlah bibit dengan ukuran batang sebesar pensil dan mempunyai minimal 2 lembar daun yang sehat. Tanam pada saat suhu udara tidak terlalu panas (pagi atau sore). Siram media tanam sampai jenuh air.

Pemeliharaan
Penyiraman lilakukan pada pagi hari sampai media tanam jenuh air, karena anggur memerlukan banyak air tetapi tidak tergenang.
Anggur adalah tanaman yang merambat, sehingga diperlukan ajir untuk menegakkannya. Pasanglah 4 buah ajir setinggi 1,5 m di pinggir pot dan hubungkan dengan kawat.
Sebelum berbuah anggur hanya dipupuk dengan urea, ditanamkan di sekeliling tanaman (30 cm dari batang). Pada bulan pertana sampai bulan ketiga dipupuk sebanyak 1 sdm (sendok makan) setiap 2 minggu sekali. Pada bulan ke 4 sampai 1 tahun dipupuk sebanyak 2 sdm setiap 1 bulan sekali.

Merangsang Pembungaan
Tanaman anggur yang sudah berumur setahun sudah dapat mengeluarkan bunga. Secara umum anggur dapat berbuah 2 kali setahun. Anggur dalam pot lebih mengutamakan keindahannya, sehingga adanya buah hampir sepanjang tahun lebih utama dari pada jumlah buah yang dihasilkan.
Untuk membungakan anggur, yang terpenting adalah pemangkasan. Waktu pemangkasan untuk tanaman anggur biasanya bulan Maret – April dan Juli – Agustus. Untuk anggur dalam pot supaya buah selalu ada hampir sepanjang tahun, pemangkasan dilakukan bertahap 3 kali (misalkan bulan April, Juni dan Agustus) dengan membagi cabang atau ranting menjadi 3 bagian dan dilakukan penggiliran pemangkasan. Sehingga panen buahnya sekitar bulan Agustus, Oktober dan Desember. Pemangkasan dilakukan pada ujung anak ranting yang masih berwarna kehijauan dan membuang seluruh daun, sehingga tanaman menjadi gundul.
Tiga minggu sebelum pemangkasan tanaman diberi pupuk NPK sebanyak 2 sdm di sekeliling batang. Kalau pemangkasan kita anggap sebagai hari H, berarti pemupukan adalah H-21. Panen dapat dilakukan pada H+110.
Untuk lebih membantu keluarnya bunga, bisa juga ditambah dengan perlakuan stres air. Sejak sebulan sebelum pemangkasan (H-30) sampai dengan 4 hari sebelum pemangkasan (H-4) tanaman tidak diberi air atau dikurangi seminimal mungkin, asal tanaman tidak mati kekeringan. Kemudian 3 hari sebelum pemangkasan (H-3) tanaman kembali disiram dengan air sampai 5 hari sebelum panen (H+105). Tanaman anggur kembali disiram pada 4 hari sebelum panen (H+106) sampai kalau kita ingin memangkas kembali.
Pemupukan lewat daun juga dapat membantu terbentuknya bunga pada tanaman anggur. Semprotkan pupuk Gandasil D pada 5 hari sesudah pemangkasan (H+5) tiap 5 hari sekali untuk merangsang pembentukan daun baru. Gandasil D adalah pupuk lengkap dengan komposisi yang merangsang pertumbuhan daun. Pada saat daun mulai muncul (H+20), semprotkan Gandasil B dengan dosisi sesuai anjuran pada kemasannya. Gandasil B adalah pupuk lengkap dengan komposisi yang diperuntukkan merangsang pembentukan bunga dan buah.
Untuk Lebih jelasnya perlakuan terhadap tanaman anggur agar bisa berbuah dapat dilihat pada skema/jadwal di bawah ini

Hari
Perlakuan
Keterangan
H-30
Stop penyiraman
H-30 s.d. H-2
H-21
NPK 2 sdm
H-3
Siram
H-3 s.d. H+65
H
Pangkas
Bulan 4, 6, dan 8
H+5
Semprot Gandasil D
H+10
Semprot Gandasil D
H+15
Semprot Gandasil D
H+20
Semprot Gandasil B
H+25
Semprot Gandasil B
H+66
Stop penyiraman
H+66 s.d. H+105
H+106
Siram
H+106 dst
H+110
Panen

Ranting yang buahnya sudah dipanen, harus diistirahatkan minimal 1 bulan, sesudah itu siap untuk dipangkas lagi agar berbuah kembali. (Dari berbagai sumber)

Tabulampot Anggur 4.5 5 Share Jumat, 02 Oktober 2009 Catatan Ringan.   Anggur adalah tanaman semak yang menghasilkan buah dengan rasa masam sampai manis. Anggur dibudidayakan agar menghasilkan ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Catatan Ringan. All Rights Reserved.