Catatan Ringan. Bentuk asli bintang tidaklah berbentuk bintang (pentagonal) tetapi bulat seperti bulan dan memancarkan cahaya sendiri seperti matahari, hanya saja saat melewati atmosfer bumi, cahaya bintang menyebar tidak beraturan ke berbagai arah, ini disebut juga penyebaran cahaya, dan pada saat yang sama juga terjadi pemantulan dan pembelokan cahaya secara berulang.
Cahaya bintang telah melewati dua medium yang berbeda indeks biasnya yaitu lapisan udara di atmosfer bumi yang selalu bergerak sehingga mengalami pembiasan yang tidak teratur, hal ini menyebabkan cahaya bintang seolah timbul dan tenggelam (berkedip) di pandangan kita.
Bintang kalau dilihat dari luar angkasa yang hampa udara dimana cahaya bintang tidak mengalami pembiasan tidak semua terlihat berkelap kelip dan terlihat bulat seperti cahaya pada lubang kecil pada selembar kertas hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar