Mengarungi Alam Semesta

 on Senin, 16 Februari 2015  

Catatan Ringan. Kita hidup di bumi (dengan diameter 12.758,28 km) yang merupakan planet dari sistem tata surya dengan matahari sebagai pusat pergerakannya.  Bersama matahari semua planet kita ini beredar mengelilingi pusat galaksi Bimasakti.  Galaksi Bimasakti terdiri dari 100 milyar bintang, salah satunya matahari, lebar galaksi Bimasakti kurang lebih 100.000 tahun cahaya.  Alam semesta kita ini terdiri dari kurang lebih 1 milyar galaksi.  Posisi Galaksi kita berada di sebuah Cluster yang bernama Lokal Group yang terdiri atas 25 galaksi, diantaranya galaksi Andromeda dan galaksi Triangullum.  Cluster kita ini berada dalam Super Cluster yang bernama Virgo Super Cluster. Jagat raya ini memiliki kurang lebih 10 juta super cluster.   Sedangkan lebar alam semesta adalah 93 milyar tahun cahaya atau  879.780.000.000.000.000.000.000 km.  Kecepatan cahaya sendiri adalah 300.000 km per detik.

Alam semesta ini dipercaya sudah berusia sekitar 13 milyar tahun sejak terjadinya peristiwa big bang.  Sementara usia bumi sudah 4 milyar tahun.  Kalau kecepatan tertinggi di dunia adalah cahaya dengan kecepatan 300.000 km per detik dan malaikat yang diciptakan dari cahaya memiliki kecepatan tersebut, artinya malaikat pun kalau menggunakan kecepatan cahaya, sejak terciptanya alam semesta ini sampai hari ini (13 milyar tahun) tidak mampu mengarungi lebar alam semesta yang berjarak 93 milyar tahun cahaya.  Ini cuma pemikiran sederhana saja, pastilah ada sebuah penjelasan ilmiah lain yang bisa menjelaskannya atau memang ilmu yang diberi Allah belum sampai kesana, walaupun ada penjelasan tentang perjalanan antar dimensi. Wallahu alam.

bagaimana kecepatan cahaya mengarung alam semesta
Mengarungi Alam Semesta 4.5 5 Share Senin, 16 Februari 2015 Catatan Ringan . Kita hidup di bumi (dengan diameter 12.758,28 km) yang merupakan planet dari sistem tata surya dengan matahari sebagai pusa...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Catatan Ringan. All Rights Reserved.