Sampai kapan pun juga guru pasti lebih pintar dari murid. Seorang murid dalam belajar kebanyakan dengan niat untuk mengetahui atau menguasai ilmu yang dipelajarinya. Tetapi bagi seorang guru, belajar itu selain untuk mengetahui dan menguasai ilmu juga untuk mengajarkan kembali ilmunya kepada peserta didiknya, sehingga belajarnya lebih serius dan menghapalnya dengan teliti. Inilah kelebihan belajarnya guru dibandingkan belajarnya murid. Jadi kalau seorang murid ingin lebih menguasai ilmu yang dipelajarinya harus bisa berbagi ilmu dengan orang lain semisal teman atau adik kelasnya.
Kita sering mendengar atau membaca kata-kata di bawah ini:
“Apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya lihat, saya ingat. Apa yang saya kerjakan, saya pahami.“
Kata-kata tersebut di kemukakan oleh seorang guru, orang bijak dan filosof dari Tiongkok bernama Kong Hu Cu atau Konfusius yang hidup pada 551 SM – 479 SM.
Pada jaman modern ini, pemikiran tersebut dikembangkan lagi oleh Mel Siberman dalam buku Active Learning (1998), ia membagi cara belajar menjadi 5 prinsip pembelajaran aktif:
- Ketika saya dengar, saya lupa
- Ketika saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit
- Ketika saya dengar, lihat dan tanya atau bahas dengan orang lain saya mulai mengerti
- Ketika saya dengar, lihat, bahas dan lakukan, saya mendapat pengetahuan dan keterampilan
- Ketika saya ajarkan pada orang lain, saya kuasai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar