Kredit dan Asuransi

 on Selasa, 11 November 2014  

Catatan Ringan.  Beberapa tahun yang lalu saya sering mencari recehan (bux) di internet lewat ptc (pay to click), karena adsense belum di approve sama google.  Untuk mengambil penghasilan (dollar) di akun-akun tersebut diperlukan paypal, dan salah syarat untuk membuat paypal adalah punya (nomor) kartu kredit.  Karena saya tidak punya kartu kredit maka saya sempat beli kartu visa virtual, dimana saya cuma punya nomornya aja.  Dan sejak saat itu saya punya paypal dan bisa mengumpulkan recehan dari internet, sayangnya sekarang saya didak melanjutnkan lagi kegiatan tersebut dan belum sempat menikmati hasilnya, hehe..

Beberapa bulan yang lalu saya ditawari oleh sebuah bank pemerintah untuk memiliki kartu kredit gratis, setelah menerima informasi manfaatnya dan teringat saat mau bikin paypal dulu, maka saya pun mau saja dan setelah melengkapi syaratnya saya pun dipercaya oleh bank tersebut untuk memiliki kartu kredit.  Sampai saat ini saya belum memakai kartu tersebut untuk berhutang, karena pada dasarnya saya tidak suka berhutang dan saya punya prinsif kalau bisa bayar kontan ngapain ngutang, hehe..

Beberapa minggu ini saya sering ditelpon orang dengan maksud untuk menawari saya ikut asuransi kesehatan, asuransi pendidikan dan asuransi lainnya.  Saya pun akhirnya merasa terganggu dengan aktivitas penawar jasa ini karena penawarannya sering sekali dan kebetulan pula saya tidak berminat dengan segala macam asuransi.  Para penjaja asuransi ini memang ada kerja sama dengan bank yang memberi saya kartu kredit gratis tadi.  Sampai-sampai muncul rencana saya untuk membatalkan kepemilikan kartu kredit tadi.  Apa memang kerja sama dengan asuransi tersebut yang membuat bank berani memberi gratis untuk sebuah kartu kredit?

Saya memang tidak suka dengan asuransi, bagi saya kalau mau mengamankan masa depan (ada dana untuk berobat kalau sakit atau dana untuk pendidikan anak), maka seharusnya menabung saja, simpel kan?  Saya pun berkeyakinan menabung yang terbaik adalah dengan bersedekah, saya juga yakin sekali apabila kita kepepet memerlukan dana, insha Allah akan selalu ada rezeki yang datang tepat pada waktunya, hehe..

Semoga selalu ada kesempatan bagi kita untuk beramal dengan harta, tenaga atau cuma sekadar memberi senyuman. 🙂

Semoga kesehatan kita selalu prima, maka mari kita jaga hati (kalbu = heart = jantung) selalu bersih, karena semua bergantung padanya.

“Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah hati (jantung)” H.R. Al-Bukhari

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (H.R Muslim no. 1886).

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdo’a di akhir shalat (sebelum salam): Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom (Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari berbuat dosa dan banyak utang).

Hindarilah hutang sebagaimana kita menghindari perbuatan dosa.

Update:
Akhirnya saya berhenti sebsgai pemilik kartu kredit tersebut tanpa sempat menggunakan segala pasilitasnya, alhamdulillah 🙂
Kredit dan Asuransi 4.5 5 Share Selasa, 11 November 2014 Catatan Ringan.   Beberapa tahun yang lalu saya sering mencari recehan (bux) di internet lewat ptc (pay to click), karena adsense belum di ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Catatan Ringan. All Rights Reserved.