Cara Mudah Menghemat Lampu Lilin

 on Senin, 10 Oktober 2016  

Tips.  Lilin batangan atau lampu lilin adalah salah satu alternatif lampu penerangan saat tidak ada aliran listrik dan sudah lama sekali dikenal masyarakat.  Lampu lilin terbuat dari paraffin wax (C20H42). Seringkali penggunaan lilin menyisakan lelehan lilin yang tidak habis terbakar, kalau kita sering menggunakan penerangan dengan lampu lilin ini akan banyak sekali bagian lilin yang terbang mubajir.  Dalam lilin yang terbakar terjadi dua reaksi sekaligus yaitu reaksi fisika dimana lilin padat terkena panas api dari sumbu menjadi cair, lalu meresap ke sumbu yang terbuat dari tali.  Reaksi berikutnya adalah reaksi kimia dimana parafin tadi terbakar bercampur dengan oksigen menghasilkan karbon dioksida dan uap air.
2C20H42 +   41O2 —–> 40CO2 + 42H2O
Pada saat  reaksi fisika dimana lilin padat mencair agar mudah terbakar bersama sumbu itulah lilin banyak terbuang sia-sia, meleleh keluar area pembakaran..  Ada cara mudah menghemat penggunaan lilin agar semua lilin terbakar tidak meleleh keluar area pembakaran (sumbu).  Rendamlah batangan lilin lampu tersebut dalam air garam selama 12 jam dalam tempat yang memungkinkan semua bagian lilin terendam air garam,  Setelah itu pakailah lilin seperti biasa, maka tidak ada lagi bagian lilin yang jatuh meleleh tapi semua terbakar bersama sumbunya.  Selamat berhemat.
Cara Mudah Menghemat Lampu Lilin 4.5 5 Share Senin, 10 Oktober 2016 Tips.   Lilin batangan atau lampu lilin adalah salah satu alternatif lampu penerangan saat tidak ada aliran listrik dan sudah lama sekali di...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Catatan Ringan. All Rights Reserved.