Budidaya Wortel

 on Minggu, 17 Juni 2018  

Catatan RinganWortel (Daucus carota) merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput.  Batangnya sangat pendek, hampir tidak kelihatan.  Akar tunggangnya berubah bentuk menjadi umbi.  Akar samping sangat sedikit dan timbul pada umbinya.  Makin bermutu umbinya makin tidak ada akar sampingnya, kecuali pada ujung umbi.  Pengambilan unsur hara dari dalam tanah hanya dilakukan oleh akar tunggang.

Dalam pembibitan untuk menghasilkan benih bermutu, pemilihan tanaman induk diarahkan pada bentuk umbi.  umbi yang terpilih dipindahkan untuk ditanam di tempat khusus pembibitan.  Umbi wortel bentuknya bulat panjang dan langsing.  Umbi wortel berwarna kuning kemerahan karena mengandung karoten (provitamin A) yang sangat tinggi.  Oleh karena itu baunya tidak sedap.  Selain provitamin A, wortel pun mengandung vitamin B dan vitamin C.  Umbi wortel ini banyak digemari karena rasanya enak, gurih, renyah dan sedikit manis.

Wortel termasuk family umbelliferae.  Berdasarkan bentuk umbinya, wortel dapat dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu imperator, chantenay dan nantes. Wortel tipe imperator umbinya berbentuk bulat panjang dengan ujung yang meruncing seperti kerucut.  Biasanya tumbuh akar serabut pada umbinya.  Jenis wortel yang termasuk tipe ini adalah scarlet wonder.  Jenis wortel chantenay umbinya berbentuk bulat panjang dengan ujungnya tumpul, biasanya pada umbinya tidak tumbuh akar serabut, contohnya royal cross.  Adapun wortel tipe nantes bentuk umbinya merupakan peralihan dari kedua tipe wortel di atas.  Jenis wortel tipe nantes adalah early marketer.

Wortel tipe imperator kurang disukai karena rasanya kurang manis.  Varietas lokal lebih disukai karena rasanya yang enak.  Varietas lokal berasal dari Jawa Barat (Cipanas dan Lembang) merupakan tanaman wortel terbaik.

Wortel mudah ditanam di tempat-tempat yang tinggi tempatnya lebih dari 500 m dpl, terutama di di ketinggian 1.200 m dpl (pegunungan).  Syarat penting tumbuhnya tanaman ini ialah tanahnya banyak mengandung humus (subur), gembur, dan pH tanahnya antara 5,5 sampai 6,5.  Keadaan struktur dan fisik tanah tersebut akan berpengaruh terhadap pembentukan umbi.  Tanah yang terlalu asam (pH kurang dari 5) akan sulit terbentuk umbi.

Wortel dikembang biakkan dengan bijinya.  Biji tersebut langsung ditanam tanpa disemai terlebih dahulu.  Sebelum ditanam, tanah diolah terlebih dahulu.  Tanah yang akan ditanami dicangkul sedalam 40 cm.  Jika pengolahan tanahnya dalam (gembur), umbi wortel yang akan dihasilkan panjang.  Setelah dicangkul, tanah diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 15 ton/ha.  Pemberian pupuk kandang ini dapat diabaikan jika tanahnya sangat subur.  Setelah tanah diratakan, dibuat alur dengan cangkul kecil.  Jarak antara alur tersebut 20 cm.

Sebelum ditanam, biji-biji wortel itu harus digosok-gosok dengan kedua telapak tangan.  Hal ini dilakukan agar biji tidak saling menempel karena biji-biji tersebut tertutup oleh bulu-bulu yang berbentuk duri bengkok.  Kemudian setelah disebarkan biji ditutupi tipis dengan tanah atau pupuk kandang.  Untuk lahan seluas 1 ha diperlukan 45 kg biji wortel.  Biji tersebut tumbuh setelah 10 hari kemudian.

Setelah berumur 1 bulan, tanaman diberi pupuk buatan (anorganik). Pupuk buatan tersebut berupa campuran Urea dan KCl denga perbandingan 2:1 sebanyak 300 kg/ha (200 kg Urea dan 100 kg KCl).  Pupuk buatan ini diletakkan di sebelah kanan dan kiri tanaman sejauh 5 cm dari batangnya.  Pupuk diberikan pada saat tanah didangir.  Selain didangir, tanaman diperjarang sehingga jarak antar tanaman menjadi 5 sampai 10 cm agar tanaman tumbuh cepat dan seragam.

Tanaman wortel tidak memerlukan banyak pemeliharaan khusus.  Pemeliharaan cukup dengan memberantas gulma yang tumbuh dan penyakit cacar daun (Alternaria sp.) yang menyebabkan daunnya kering berwarna hitam keabu-abuan.

Tanaman wortel dapat dipanen hasilnya setelah berumur 3 bulan dengan cara dicabut.  Pemanenan yang terlambat akan menyebabkan umbi menjadi keras sehingga menurunkan kualitasnya.  Tanaman yang terawat dengan  baik dapat menghasilkan 20 sampai 30 ton umbi tiap hektarnya.  Produksi wortel umumnya hanya untuk pasar lokal dengan harga cukup tinggi.

Wortel yang dimakan dalam jumlah yang banyak sangat dianjurkan bagi penderita beberapa penyakit.  Tidak hanya orang sakit, orang sehat pun bila meminum sari umbi wortel tiap hari akan terasa segar.  Selain untuk kesegaran, umbi wortel dapat digunakan sebagai sayur, lalapan baik masak ataupun mentah. Selain itu, wortel yang diparut dapat ditambahkan pada nasi tim.  Makanan tersebut sangat baik diberikan pada anak-anak bayi.  Jus wortel bila diminum tiap hari dapat mengatasi penyakit hati (lever) dan kelesterol dalam darah serta penyakit mata rabun.

Budidaya Wortel 4.5 5 Share Minggu, 17 Juni 2018 Catatan Ringan .  Wortel ( Daucus carota ) merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput.  Batangnya sangat pendek, hampir tidak kelihatan...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Catatan Ringan. All Rights Reserved.