Keutamaaan Orang yang Diuji dengan Kefakiran dan Kemiskinan

 on Minggu, 04 Desember 2022  

Surga dan neraka saling berdebat. Neraka berkata, "Aku dikhususkan untuk orang-orang sombong dan sewenang-wenang." Surga berkata, "Sementara aku, kenapa tidak ada yang memasukiku kecuali orang-orang lemah, hina dan bodoh (terhadap urusan dunia).

Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur (sombong). (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no 2853)

Neraka kebanyakan berisi jabbar, orang yang sombong, suka meremehkan orang lain, suka menolak kebenaran.

Syurga kebanyakan berisi orang yang lemah, fakir dan miskin, karena:
1. Hisabnya ringan.
2. Lebih mudah menerima hidayah, lebih mudah menerima kebenaran, jauh dari sombong.

Dari Abu Hurairah raḍiyallāhu'anhu, dari Rasulullah ṣallallāhu'alaihi wa sallam, ia bersabda, “Sesungguhnya kelak akan datang seseorang yang sangat besar dan gemuk pada hari kiamat, akan tetapi timbangannya di sisi Allah tidak seberat sayap nyamuk."

Adalah penggambaran orang yang tamak, lebih mementingkan perut kenyang dari pada urusan akhirat.

Keutamaaan Orang yang Diuji dengan Kefakiran dan Kemiskinan 4.5 5 hfa Minggu, 04 Desember 2022 Surga dan neraka saling berdebat. Neraka berkata, "Aku dikhususkan untuk orang-orang sombong dan sewenang-wenang." Surga berkata, ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Catatan Ringan. All Rights Reserved.