Puncak Halinjuangan

 on Rabu, 26 April 2017  

Bakunjangan.  Sejak
penemuan hape (cellular phone), banyak trend yang muncul seiring makin
beragamnya fasilitas yang bisa dimasukkan dalam telepon genggam
tersebut.  Dimulai dengan pesan singkat (sms), membuat orang mengurangi
percakan telpon digantikan dengan kirim pesan dengan biaya yang lebih
murah.  Kemudian terintegrasinya kamera di dalam fasilitas hape semakin
menambah kebiasaan baru para pemakainya, lebih-lebih remaja, budaya
selfie merambah ke berbagai pelosok dunia.  Fasilitas hape semakin
canggih menjadikannya smart phone yang bisa mengakses internet dan
ditambah munculnya berbagai macam medsos seperti facebook, twitter, bbm
dan instagram semakin menambah kegilaan penggemar selfie untuk
membagikan foto-foto unik, asik dan menantang.



Trend kekinian tersebut
disambut baik oleh pasar semisal cafe, rumah makan dan restoran yang
menyedian tempat-tempat khusus berselfie-ria dengan desain dan dekorasi
yang menarik dan tak kalah unik membuat penggemar selfie dimanjakan dan
semakin banyak foto yang tersebar di medsos.  Tak saja cafe dan
sejenisnya yang menyediakan fasilitas unik tersebut, sekarang komplek
perumahan juga mulai menyediakan taman-taman yang indah dan ditambah
dengan dekorasi yang menawan seperti payung-payung yang bergelantungan
menghias langit-langit atau lampu-lampu menarik yang sepertinya
disediakan untuk pengunjung yang suka berfoto-foto.


Puncak Halinjuangan, sebuah objek wisata baru di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tepatnya di daerah Bukuanin Hamak, Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung, 14 km dari Kandangan, Ibukota Kabupaten HSS Kalimantan Selatan.  Untuk mencari posisi Puncak Halinjuangan di Google Map carilah dengan kata kunci Loksado, karena Puncak Halinjuangan berada di jalan menuju Loksado yang terkenal dengan Air Tejun Haratai
Keindahan bukit yang sebenarnya nampak biasa saja berubah menjadi
menarik karena di tempat tersebut dilengkapi dengan fasilitas kekinian
berupa tempat unik untuk berselfie dengan nama-nama yang cukup
menggelitik, seperti sarang burung, jembatan jomlo, pelaminan cinta,
hati retak dan lain-lain.  Menaiki puncak Halinjuangan diperlukan tenaga
ekstra dengan trek yang sudah diberi tangga (jalan setapak) yang sangat
licin kalau saat basah (hujan).  Kalau Anda beruntung masih bisa
menikmati keindahan pohon-pohon besar yang jarang ditemui, burung liar
di alam bebas dan monyet-monyet lucu yg siap difoto.  Percayalah,
beratnya pendakian akan sirna setelah kita sampai di puncak, siapkan
kamera hape atau dslr… jepret.


   



Puncak Halinjuangan 4.5 5 hfa Rabu, 26 April 2017 Bakunjangan.  Sejak penemuan hape (cellular phone), banyak trend yang muncul seiring makin beragamnya fasilitas yang bisa dimasukkan dalam ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Catatan Ringan. All Rights Reserved.